Ribuan Warga Mengantre Sedekah Klenteng

KEDIRI, KOMPAS.com - Sekitar 13 ribu warga kurang mampu yang berasal dari berbagai daerah di Kota Kediri, Jawa Timur, mengantre sembako yang dibagikan oleh pengurus Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Minggu (9/9/2012) pagi.

Sebelumnya panitia setempat telah membagikan kupon yang dapat ditukar dengan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak dan gula senilai Rp 26 ribu. Setiap warga mendapat jatah 2 kupon.

" Kita siapkan 13 ribu kupon. Selain paket sembako juga kita berikan paket minuman dan mi," kata Pak Tan Tiong Khing, Ketua panitia penyelenggara.

Pembagian tersebut menurut Pak Tan tiong Khing digelar dalam rangka memperingatai Ulam Bana atau Sembahyang Rebutan yang diperingati setiap bulan 7 tanggal 15 dalam penanggalan China. Selain itu menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian warga Tionghoa terhadap warga sekitar Klentheng yang kurang mampu.

Untuk menghindari kericuhan akibat menumpuknya konsentrasi massa, puluhan personel kepolisian, hansip, serta pengamanan intenal Klentheng juga dikerahkan untuk pengamanannya.

"Untuk menghindari membeludaknya penerima, hari ini kita berlakukan pengambilan kupon dan penyerahan sembakonya hingga tanggal 13 besok," pungkasnya.

Sukotjo (55), seorang warga Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, mengaku cukup bahagia karena dapat menambah kebutuhan dapur keluarganya. "Saya senang dan akan saya kasihkan kepada keluarga saya," ujar pria penderita tuna netra ini saat mengantre.