Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Indikasi Judi Pilkada

Kompas.com - 09/09/2012, 14:04 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi mensinyair praktik perjudian pemilihan kepala daerah Kabupaten Cilacap yang diselenggarakan Minggu (9/9/2012) ini. Perjudian tersebut mencederai demokrasi karena pihak yang bertaruh bersedia melakukan apa saja asalkan "jagonya"menang.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Rudi Darmoko, mengatakan, ada indikasi masuknya para penjudi yang akan berupaya sedemikian rupa agar menang.

"Infonya, taruhannya bisa mencapai miliaran. Jadi, mereka bisa saja melakukan 'operasi fajar' mempengaruhi pemilih agar mendukung calon pasangan bupati dan wakil bupati yang dijagokannya," jelasnya.

Informasi yang diperoleh polisi, sejumlah penjudi sudah masuk ke Cilacap sejak masa tenang 6 September lalu. Mereka menjadikan perolehan suara pasangan calon bupati untuk mencari untung. Kebanyakan berasal dari luar kota dengan modal miliaran hingga puluhan miliar.

Rudi menegaskan, tidak akan menoleransi praktek perjudian semacam itu. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat bekerja sama menangkap para penjudi itu. "Jika ada masyarakat yang dapat menangkap penjudi itu beserta barang bukti, akan kami beri penghargaan," jelasnya.

Pilkada Cilacap yang digelar hari ini diikuti dua pasangan calon masing-masing Novita Wijayanti-Mohamad Muslich (nomor urut satu) dan pasangan Tatto Suwarto Pamuji-Akhmad Edi Susanto (nomor urut dua). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com