Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Kewalahan Angkut Sampah

Kompas.com - 07/09/2012, 22:37 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kewalahan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir, menyusul tingginya volume sampah di daerah itu yang mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari.

Akibatnya, banyak sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di  Jalupang, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Bahkan, sampah menumpuk di sejumlah TPS liar di sekitar Karawang.

Kepala Dinas Cipta Karya Karawang, Yusuf Abdulgani, Jumat (7/9/2012), mengatakan, saat ini pengangkutan sampah ke TPA Jalupang belum optimal, karena minimnya armada pengangkut sampah.

Akibatnya, dari volume sampah di Karawang yang mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari, yang terangkut dari TPS ke TPA Jalupang hanya sekitar 400 kubik.  

"Idealnya, kami memiliki 70 unit armada pengangkut sampah, yang mengangkut sampah dari TPS ke TPA sampah Jalung. Tetapi saat ini Pemkab Karawang hanya ada 40 armada," katanya.

Ia menilai, kepemilikan armada pengangkut sampah yang hanya 40 unit itu masih minim jika dibandingkan dengan luas wilayah Karawang, dan kondisi volume sampah per hari.   

Selain karena minimnya armada pengangkut sampah, menurut Yusuf persoalan sampah di Karawang hingga banyak memunculkan tumpukan sampah di sejumlah TPS, juga akibat kondisi TPA Jalupang yang sudah hampir penuh.

Untuk mengatasi masalah TPA Jalupang yang kini sudah mendekati overload, Pemkab Karawang berencana mengaktifkan TPA Leuwisisir yang berlokasi di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Telukjambe Barat, pada 2013.

Dalam mempersiapkan pengaktifan TPA sampah Leuwisisir, Yusuf mengaku pihaknya kini tengah mengintensifkan koordinasi ke Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang. Ada beberapa titik jalan menuju TPA Leuwisisir yang masih perlu diperbaiki.

"Jika nanti sudah aktif, TPA Leuwisisir akan menjadi TPA sampah kedua setelah TPA Jalupang. Dengan begitu, persoalan sampah di Karawang dapat cepat teratasi," katanya.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com