Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Tambora Berencana Pergi ke Ambon

Kompas.com - 06/09/2012, 11:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris, Muhamad Thariq (32), menuturkan kepada pihak keluarga, dirinya akan bepergian ke Ambon dalam waktu dekat. Tidak diketahui pasti untuk apa Thariq pergi ke Ambon.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (6/9/2012), dalam pesan singkatnya. "Rencananya akan pergi ke Ambon," katanya.

Dari informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, Rikwanto menjelaskan bahwa sehari-hari Thariq bekerja dengan cara berjualan pulsa dan menawarkan jasa perbaikan ponsel. "Dia sering keluar rumah pukul 05.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB," ujarnya.

Menurut keterangan Sri Haryanti, istri Thariq, Thariq adalah suaminya yang sah yang menikahinya pada tanggal 10 Mei 2008. Kedua pasangan ini memiliki seorang anak.

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda yang diduga bom rakitan setengah jadi ditemukan di Jalan Teratai 7, RT 02 RW 04, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pukul 14.30 WIB. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik seorang nenek bernama Iyot (60).

Penemuan benda diduga bom rakitan itu bermula dari kecurigaan masyarakat sekitar melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot. Awalnya, warga menyangka ada kebakaran. Warga sekitar lalu mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda itu yang diduga milik Muhamad Thariq (32), putra Iyot.

Saat warga mendekat, Thariq justru kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima. Tim Gegana langsung mengamankan benda berbahaya itu untuk diteliti lebih lanjut. Di lokasi, aparat kepolisian juga menemukan lembaran pembuatan racun, detonator, bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, sejumlah paku, dan lima buah pipa paralon yang berisi paku di kamar Thariq. Belum diketahui pasti tujuan Thariq memiliki bahan-bahan peledak ini.

Thariq merupakan salah seorang warga yang masuk dalam pantauan kepolisian. Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Thariq ikut terlibat dalam kelompok radikal yang dipantau kepolisian. Warga pun kerap melihat rumah Thariq didatangi pria-pria berjanggut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com