Polisi Sempat Diteriaki Maling

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Penangkapan pencuri anjungan tunai mandiri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, diwarnai beberapa kendala. Pelaku, misalnya, menggunakan jimat. Polisi juga diteriaki maling dan mendapat perlawanan dari tersangka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palangkaraya Ajun Komisaris Pratomo Widodo di Palangkaraya, Rabu (5/9/2012), mengatakan, para pencuri menggunakan jimat dengan dampak yang muncul yakni, polisi sempat merasa ngeri. Namun, Pratomo enggan menjelaskan kisah itu lebih detail.

"Ada barang bukti berupa jimat. Semacam benda dari kulit, saya tidak tahu persis. Disimpan di dompet. Ngeri, tapi masak diceritakan. Tak usahlah," tuturnya.

Polisi juga sempat diteriaki maling saat hendak menangkap M alias Pur yang disergap di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 29 Agustus 2012.

Pur juga sempat melawan sehingga polisi melepaskan tembakan. Pur akhirnya meninggal. Tersangka lain, yakni JRS alias Op, saat ditangkap sedang bersama seorang perempuan di tempat hiburan di hotel di Kabupaten Cirebon.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Brigadir Jenderal (Pol) Bachtiar Tambunan, terdapat kendala dalam melacak pelaku pencurian ATM. Namun, itu bisa diatasi.

"Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari kamera pengawas, pemilik mobil untuk mengangkut ATM, dan rumah kontrakan pelaku," katanya.