Diputuskan setelah Tak Perawan, ABG Laporkan Pacar

MEDAN, KOMPAS.com - Mungkin karena kurangnya pengawasan orang tua membuat anak remaja saat ini kian bebas dalam pergaulannya hingga melakukan melakukan hubungan seks bebas. Contohnya, seperti yang terjadi pada AY (15), warga Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Perempuan yang masih di bawah umur ini harus kehilangan keperawanannya akibat ulah sang pacar, BY (17), warga Jalan Amal Medan.

"Laporannya sudah diterima, karena masih di bawah umur, korban harus di orang tuanya. Saat ini korban sudah melakukan visum untuk melengkapi berkas pemeriksaan," ucap Kapolsek Sunggal AKP Bachtiar Marpaung, Rabu (5/9/2012).

Di hadapan polisi, AY mengaku kali pertama berhubungan intim dengan BY pada 15 Juli 2012 lalu. Saat itu, korban diajak pelaku main ke rumahnya. Ternyata rumah dalam keadaan kosong. Dengan segala bujuk rayu dan janji mautnya, AY pun rela kehilangan mahkotanya itu.

Setelah kejadian itu, ternyata BY ketagihan, hingga setiap kali mereka jalan, mereka selalu melakukan hubungan layaknya suami istri. Sampai akhirnya pekan lalu, tak ada angin tak ada hujan, BY tiba-tiba memutuskan korban.

Frustasi, AY langsung berubah perilaku, tidak lagi seceria biasanya, pendiam dan tak mau keluar rumah. Tingkahnya inilah yang membuat ibu korban curiga. Setelah dipaksa bercerita, akhirnya korban mengaku kalau dia diputusi BY.

"Saya langsung pingsan, setelah sadar saya lalu membicarakan hal ini kepada ayahnya yang langsung mengamuk. Tak terima begitu saja, kami pun sepakat melaporkan anak kurang ajar itu ke polisi, biar masuk penjara saja dia," kata ibu korban di kantor polisi.