Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Anak Krakatau Hancurkan Pos dan Alat Pemantau

Kompas.com - 03/09/2012, 14:22 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

 

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Selain mengakibatkan hujan abu vulkanik hingga ke Bandar Lampung, letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda juga mengakibatkan hancurnya alat pemantau dan pos pemantau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Andi Suardi, Kepala Pos Pemantau dan Pengamatan GAK di Desa Hargopancuran, Lampung Selatan, Senin (3/9/2012) mengatakan, Anak Krakatau meletus pada Minggu (2/9/2012). Hingga kemarin Pukul 16.24 WIB, tercatat terjadi gempa vulkanik sebanyak 2 kali dan gempa dangkal 19 kali.

GAK juga dilaporkan sempat mengeluarkan lava pijar dan debu vulkanik. "Namun, sejak Pukul 16.24 tidak lagi terpantau karena alat rusak, mungkin terkena letusan," ujar Andi. Pihaknya, sulit memantau kondisi GAK saat ini karena selain alat rusak, kondisi visual dari GAK tidak terlihat akibat pandangan dari Pos Hargopancuran tertutup kabut tebal. Dilaporkan pula letusan GAK juga merusak pos darurat polisi kehutanan milik BKSDA Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com