Sopir Truk Batubara Protes Penggunaan BBM

BENGKULU, KOMPAS.com — Sambil membawa puluhan truk, ratusan sopir truk pengangkut batubara di Bengkulu berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (3/9/2012). Mereka memprotes kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengharuskan angkutan batubara memakai bahan bakar minyak nonsubsidi.

Sementara para sopir berunjuk rasa di depan gerbang masuk Kantor Gubernur Bengkulu, truk yang mereka bawa diparkir di depan Kompleks Kantor Pemprov Bengkulu.

Perwakilan para sopir, Medi, mengatakan, pengusaha angkutan batubara adalah penyedia jasa, bukan milik pengusaha tambang dan tidak terkait aktivitas pertambangan. Karenanya, tidak tepat jika angkutan batubara diharuskan memakai bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

"Sebagian besar truk batubara di Bengkulu ini masih kredit. Kalau harus pakai BBM batubara, pendapatan sopir saja minus, apalagi pemilik kendaraan, bisa-bisa tidak terbayar cicilannya," tutur Medi.

Medi menegaskan, para sopir ingin agar kebijakan penggunaan BBM nonsubsidi ditunda atau dibatalkan sekalian.