Gedong Tataan, Kompas
Sejumlah petani karet yang ditemui, Jumat (31/8), di sentra penghasil karet mentah di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mengeluhkan hal itu.
Subur (43), petani karet di Kelurahan Tamansari, Gedong Tataan, mengatakan, harga jual getah karet kering kadar 40-50 persen anjlok menjadi Rp 6.000 per kilogram. Padahal, tahun lalu, harganya masih Rp 13.000-Rp 14.000 per kilogram.
Kondisi anjloknya harga karet yang dipicu melemahnya permintaan pasar, khususnya di Eropa, lebih buruk daripada situasi pascatsunami di Jepang, Maret 2011. Menurut Subur, ketika itu, harga karet merosot tajam hingga menyentuh Rp 7.000 per kilogram. Namun, itu hanya berlangsung selama beberapa bulan.
Harga karet di Kalimantan Tengah anjlok atau turun hingga sekitar 40 persen, setidaknya sejak tiga pekan terakhir. Para petani karet mengeluhkan nilai karet yang jatuh dan berharap pemerintah dapat menjaga kestabilan harga.
Diwie Tabat (60), petani karet di Desa Kalawa, Kecamatan