MK Baru Tiga Bulan Tempati Rumah Baru

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah milik MK, terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus 88 Antiteror, ternyata baru ditempati bersama keluarganya sejak tiga bulan sebelumnya. Mereka tidak mengontrak rumah itu, melainkan membelinya secara tunai.

Hal tersebut berdasarkan penuturan beberapa tetangga rumah MK yang ada di Kompleks Cluster Pawengan yang terletak di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (30/8/2012). MK ditangkap polisi pada pukul 8.30 di tempat kerjanya yang berjarak kurang dari 1 kilometer dan rumahnya kemudian digeledah pada pukul 12.30.

Klaster Pawengan merupakan klaster perumahan yang terdiri dari 94 unit rumah dengan tipe 45 serta 36, satu unit rumah bisa dibeli dengan harga Rp 350 juta. Keluarga MK sendiri menempati rumah bertipe 45 dan sudah dimodifikasi sehingga memiliki dua lantai sehingga atapnya lebih tinggi dari pada tetangga di sebelahnya.

"Seingat saya, keluarga itu baru menempati rumah ini tiga bulan lalu. Tidak ada yang janggal dari mereka," ujar salah satu tetangga bernama Ade Jauhari, Kamis.

MK tinggal bersama istrinya, T, dan anak yang berusia dua tahun. Selama tiga bulan, para tetangga tidak menangkap gelagat MK yang aneh. Sebaliknya, MK justru dikenal sebagai tetangga yang aktif berkumpul bersama tetangga meski tidak pernah sampai intens.

Ade juga mengingat MK sebagai pribadi yang kerap melontarkan guyon sewaktu berbincang sehingga para tetangga mendapat kesan bahwa pria berperawakan sedikit tambun ini adalah pribadi yang menyenangkan.