JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/8/2012) pagi, langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polri. Terduga teroris MK (27) bekerja sebagai programmer di salah satu pengelolaan jasa informatika.
"Tersangka langsung dibawa ke Jakarta untuk disidik lebih lanjut oleh Mabes Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anang Iskandar melalui pesan singkat, Kamis (30/8/2012) malam.
Sebelumnya, terduga teroris berinisial MK ditangkap tanpa perlawanan di daerah Arcamanik, Kota Bandung, sekitar pukul 08.30. Dia diamankan dari kantornya yang bergerak di bidang aplikasi lunak dan jaringan.
Kemudian, kepolisian menggeledah kantor perusahaan software, di Jalan Golf 3 B4-26, Kompleks PU Binamarga Blok 4, Cisaranten Bina Harapan, RT 003 Nomor 10, Kecamatan Arcamanik, Bandung, sekitar pukul 12.30 siang. Polisi juga menggeledah perumahan Cluster Pawenang di Arcamanik. Polisi menyita satu komputer, satu laptop, puluhan keping CD, dan satu buku tebal.
Saat penggeledahan, tiga tetangga MK hadir menyaksikan bersama istri serta anaknya yang masih berusia dua tahun. Kepolisian daerah Jawa Barat ikut mengamankan wilayah dan penggeledahan saat itu. Penggeledahan berlangsung pukul 12.30 dan rampung sekitar pukul 15.00. MK dibawa pergi dengan mobil hitam, sementara anak dan istrinya masih ada di dalam rumah.
"Polda Jabar bantu pengamanan wilayah pada saat penangkapan dan penggeledahan," lanjut Anang.
Kapolsek Arcamanik Komisaris I Ketut Adi Purnama menuturkan, MK diduga memiliki kaitan dengan gerakan terorisme meski belum jelas jaringan yang dimaksud. "Kemungkinan dia terlibat karena keahliannya dengan internet," kata Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.