Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Bendungan "Danau Dendam" Jebol

Kompas.com - 27/08/2012, 06:52 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu, mengkhawatirkan bendungan "Danau Dendam Tak Sudah" terancam jebol, akibat selalu dilewati truk angkutan batu bara.

"Setiap truk berkapasitas besar itu lewat, terasa sekali getarannya dan bahkan beberapa bagian badan jalan sudah retak-retak," kata seorang warga, Baharudin, di Bengkulu, Senin (27/8/2012).

Ia mengatakan, usai Lebaran ini, angkutan truk batu bara itu lewat pada siang dan malam hari, padahal jalur angkutan batu bara sudah ditentukan melewati Kembangseri-Air Sebakul.

Namun tetap saja sopir truk membandel, dan karena tidak ada larangan dari pihak berwajib, sehingga melewati jalan di danau itu yang tetap menjadi perlintasan truk batu bara, sehingga berpotensi mengalami putus akibat beban berat di atasnya.

Dikhawatirkan, pada musim penghujan di penghujung tahun 2012 ini, retakan jalan itu selalu berisi air dan berpotensi akan longsor.

Apabila jalan wisata pada tanggul danau itu jebol, menurut warga setempat, akan berdampak besar pada kehidupan ribuan petani sawah di bagian hilirnya.

Selama ini, air danau itu menjadi satu-satunya sumber air irigasi teknis ribuan hektare areal persawahan petani dalam beberapa kelurahan daerah itu.

Penahan air danau itu adalah tanggul sekaligus menjadi jalan wisata, namun sejak beberapa tahun silam menjadi jalan perlintasan truk angkutan batu bara.

"Kami mengharapkan pihak berwenang untuk menindak sopir batu bara yang melintasi jalan tersebut, bila tidak dilakukan, masyarakat yang akan menertibkannya," ujar warga itu pula.

Seorang pedagang makanan dan minuman di kawasan Danau Dendam itu, Ny Maznah mengatakan, sejak jalan itu dilintasi truk batu bara terjadi retakan pada bagian pondasinya yang kebetulan berada di bawah warungnya.

"Setiap truk lewat, tanah itu runtuh perlahan dan dikhawatirkan bila tiba musim penghujan, retakan itu menjadi besar dan tergerus air," ujarnya.

Seorang pengunjung pada objek wisata Danau Dendam, Romi mengatakan, setiap truk batu bara lewat terasa getaran cukup kuat seakan terjadi gempa.

Selain itu, kondisi jalan aspal pada lokasi itu rusak dan mengganggu lalu lintas terutama bagi pengguna sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com