Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dirikan 2 Posko Keamanan di Sampang

Kompas.com - 26/08/2012, 22:54 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com -- Kepolisian Daerah Jawa Timur mendirikan dua posko keamanan pasca-bentrok antara Syiah dengan warga kontra Syiah di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Minggu (26/8/2012). Dalam peristiwa ini, satu korban tewas bernama Muhammad Husin alias Pak Hammamah (50), dan enam korban lainnya mengalami luka. Para korban tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sampang.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko di lokasi kejadian mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kerusuhan susulan antara kedua belah pihak, polisi mendirikan dua posko pengamanan. Satu posko ditempatkan di sekitar kejadian dan satu posko ditempatkan di jantung kota Kabupaten Sampang.

"Penjagaan kita bagi dua dengan pasukan dari Brimob Polda Jatim, dibantu dari Brimob Pamekasan dan masing-masing satu pelton dan Polres Sampang dan Polres Pamekasan," katanya kepada sejumlah wartawan.

Dijelaskan Hadiatmoko, penjagaan akan terus dilakukan sampai situasi di lokasi kejadian betul-betul dinyatakan aman. "Personel keamanan akan kita sebar di sejumlah titik agar terus memantau perkembangan di lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, tujuh korban dalam peristiwa ini sedang dirawat di RSUD Sampang, termasuk korban tewas di TKP masih disemayamkan di kamar mayat. Satu korban kritis bernama Tohir (45) mengalami luka bacok di bagian dada, leher dan perut. Lima korban luka lainnya, masing-masing Syamsul (25), Abdul Wafi (60), Ummah (60), Asbudi (60), Suliha (23) dan masih menjalani perawatan di ruang rawat inap.

Yuliyono, Humas RSUD Sampang menjelaskan, lima korban luka tersebut sudah bisa diperbolehkan pulang. Namun karena koordinasinya dengan kepolisian masih belum bisa dipulangkan, sementara waktu masih dirawat di ruangan khusus dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com