Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tusuk Mertua, Egidius Tewas Diamuk Massa

Kompas.com - 25/08/2012, 15:29 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Egidius Taoni (25) warga Desa Laksese, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur tewas di tempat setelah dihakimi massa. Sebelumnya, lelaki itu menusuk mertuanya Yosefina Tasi (40) warga Desa Makun, Kecamatan Biboki Faotleu, TTU menggunakan sebilah pisau hingga sekarat, Jumat (24/8/2012) sekitar pukul 21.00 Wita.

Wakil Kepala Polres TTU Komisaris Yulian Perdana di ruang kerjanya, Sabtu (25/8/2012), mengatakan, peristiwa itu bermula saat Egidius yang selama ini memang sudah hidup serumah dengan anak Yosefina meskipun belum ada ikatan resmi, mendatangi rumah Yosefina.

"Awalnya Egidius memang sudah berencana untuk menghabisi mertuanya itu, dengan mendatangi rumah Yosefina, karena pada saat itu suaminya Hironimus Afeanpah sedang berada di Kefamenanu sehingga malam tadi, Yosefina hanya sendiri ditemani oleh anak bungsunya yang baru berusia 6 tahun. Karena pintu rumah tersebut terkunci, Egidius mulai merayap naik melalui plafon rumah mulai dari kamar belakang sampai kamar tidur Yosefina," kata Yulian.

Saat sementara berada di atas plafon kamar Yosefina, gerak-geriknya Egidius langsung dilihat anaknya Yosefina yang pada saat itu belum tidur, sehingga dia langsung berteriak memanggil ibunya. Egidius yang saat itu dalam kondisi mabuk berat, tidak menunggu lama, dan langsung mengejar kedua ibu dan anak itu.

"Pada saat dikejar, Yosefina pun lari menyelamatkan diri ke kamar yang lain sambil menggendong anaknya. Setelah melihat celah Yosefina kemudian menyelamatkan anaknya itu lewat jendela kamar sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Egidius yang dalam keadaan kalap berhasil menusuk pisaunya ke arah pinggang Yosefina dan seketika itu Yosefina pun ambruk," jelas Yulian.

Setelah melihat korbannya terkapar, Egidius langsung kabur melewati plafon, namun naas baginya, karena warga sekitar yang sebelumnya telah mendengar teriakan Yosefina seketika itu mulai berdatangan lalu mengepung rumah Yosefina.

Sebagian warga lainnya berada di luar dan sebagiannya masuk melalui jendela dan plafon rumah dan pada saat itu langsung menangkap dan menghakimi Egidius. Dalam posisi terjepit Egidius pun terjatuh dari plafon yang tingginya empat meter dan menimpa tempat tidur. Saat itu juga Egidius langsung tewas di tempat.

Yosefina yang dalam keadaan sekarat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu untuk dirawat secara intensif. Sedangkan mayat Egidius malam itu juga langsung dibawa oleh polisi ke RSUD Kefamenanu.

"Kita belum bisa ambil keterangan dari Yosefina karena kondisinya sekarat, sedangkan anak bungsunya yang berusia 6 tahun saat ini masih trauma. Dan tentunya sementara ini kita masih selidiki kira-kira motifnya apa, karena dengan mengetahui motifnya kemudian baru bisa kita ungkap kasus ini sebenarnya," kata Yulian.

Sejauh ini pula tak diperoleh kabar dari istri simpanan Egidius yang tak lain adalah putri Yosefina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com