Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 16,7 Miliar Atasi Kekeringan di Malang

Kompas.com - 24/08/2012, 16:50 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com -- Puluhan kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak beberapa hari ini, mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Penyebabnya, di daerah setempat tidak ada sumber mata air. Bahkan embung dan sumur warga sudah mengering.

Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 16,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang, APBD Pemerintah Provinsi Jatim, APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Untuk kebutuhan jangka pendek, pihak Pemkab Malang sudah memberikan bantuan melalui PDAM dengan mengirimkan air bersih menggunakan mobil tanki ke daerah krisis air bersih," jelas Kepala Bidang Permukiman Dinas Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Malang, Renung, Jumat (24/8/2012).

Menurut Renung, warga di 13 dari 33 kecamatan sudah mengirimkan surat permohonan untuk meminta bantuan air bersih. "Surat yang dikirim oleh pihak kecamatan dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengiriman air oleh PDAM sesuai kebutuhan warga," katanya.

Adapun ribuan warga yang mengalami krisis air bersih itu diantaranya di wilayah Jabung, Pakis, Lawang, Tumpang, Poncokusumo, Tirtoyudo, Gedangan, Kromengan, Singosari, Donomulyo, Kalipare, Pagak, dan Sumbermanjing Wetan.

"Di daerah itu memang setiap tahunnya saat memasuki musim kemarau selalu dilanda kekeringan," katanya.

Saluran perpipaan yang dikelola himpunan pemanfaat air minum, kata Renung, belum bisa optimal atau baru tersebar di 220 lokasi.

"Sarana perpipaan di pedesaan masih kecil, belum menjangkau seluruh daerah yang kekeringan air bersih," katanya.

Lanjut Renung, untuk pengembangan air minum perkotaan dan pedesaan, Pemkab Malang mengalokasikan dana Rp 1,7 miliar sebagai pendamping bantuan dana APBN sebesar Rp 10 miliar.

"Anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk membangun sarana air bersih di 8 kecamatan nantinya," akunya.

Selain itu, dampak kekeringan juga akan ditangani dengan menggunakan anggaran DAK sebesar Rp 2,8 miliar, APBD Kabupaten Malang Rp 1,2 miliar, dan APBD Provinsi Jatim Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com