Jalur Mudik Pamekasan-Sampang Macet 3 Km

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jalur mudik lintas selatan Madura, dari arah Pamekasan menuju Sampang dan sebaliknya, Senin (20/8/2012), macet sepanjang 3 kilometer sejak pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 10.40 WIB kemacaetan masih berlangsung.
    
Kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik wilayah selatan Pamekasan ini terjadi mulai dari Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, hingga Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur.
    
Kemacetan jalur mudik di perbatasan dua kabupaten di Madura itu terjadi karena ada kegiatan masyarakat di Desa Tanjung. Saat Lebaran 2012, masyarakat di desa itu biasa mengelar kegiatan jalan-jalan dengan naik dokar dan becak di sepanjang jalan raya. Tidak hanya itu saja, sebagian warga juga menggelar pesta joget di pinggir jalan raya yang dilalui arus mudik.

"Kami sudah memerintahkan petugas lapangan untuk memantau kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik di Desa Kramat itu," kata Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Moch Mahmud.

Sementara, para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur mudik ini mengaku kesal dengan kegiatan masyarakat di sana. Sebab, kegiatan yang digelar di pinggir jalan raya tersebut, mengganggu kelancaran arus lalu lintas saat mudik Lebaran seperti sekarang ini.

"Idealnya di perbatasan Sampang-Pamekasan itu ditempati pos pantau Lebaran. Sehingga jiga ada kegiatan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas seperti ini bisa segera teratasi," kata seorang pengendara mobil asal Sumenep, Heri Hermanto.

Menurut kebiasaan, tradisi warga Desa Kramat, dan Desa Tanjung melakukan jalan-jalan dengan naik dokar dan becak, serta berpesta joget di pinggir jalan raya itu, hingga H+7 Lebaran.