MANOKWARI, KOMPAS.com - Malam takbiran di Manokrawi, Papua Barat, Sabtu (18/8/2012) lenggang. Pasalnya, penetapan 1 Syawal 1433 Hijriah oleh Menteri Agama Suryadharma Ali tergolong telat. Pengumuman disampaikan pada 20.30 WIT.
Pantauan Kompas.com, Sabtu malam, malam takbiran di Manokwari hanya diikuti oleh beberapa puluh kendaran roda empat. Pawai kendaraan ini dilepas oleh Wakil Gubernur Papua Barat Rahimin Katjong dari Lapangan Borarsi. Pawai ini menyusuri sejumlah jalan protokol di Manokwari hingga sejauh 20 kilometer. Setelah itu, pawai kendaraan ini kembali ke Lapangan Borarsi.
Kendati pawai pada malam takbiran cenderung sepi, tak kurang 500 personil dari Mapolres Manokwari bersiaga di sejumlah titik rawan kemacetan maupun rawan kecelakaan. Untuk mengurangi risiko kecelakaan saat takbiran keliling, panitia maupun Mapolres Manokwari telah melarang keikutsertaan kendaraan roda dua pada pawai tersebut.
Meski terlihat sedikit berbeda dengan perayaan malam takbir dari tahun-tahun sebelumnya, pawai takbiran keliling mendapat apresiasi dari warga kota Manokwari yang menyaksikannya dari pinggir jalan, maupun pusat pusat pebelanjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.