Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pemudik Sudah Masuki Indramayu

Kompas.com - 13/08/2012, 12:51 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Memasuki sepekan menjelang Lebaran, arus lalu lintas di jalur utama pantura, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terlihat masih cukup lengang dan belum ada kemacetan yang luar biasa.

Meskipun terlihat masih lancar, volume kendaraan pemudik sudah mulai meningkat baik pengguna roda dua (R2) atau roda empat (R4).

Berdasarkan catatan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu yang melakukan perhitungan kendaraan di Posko Simpang Lohbener, Indramayu menyebutkan ribuan kendaraan sudah masuk Jalur Pantura Indramayu arah Jawa Tengah.

Hingga perhitungan Senin (13/8/2012) dinihari tadi terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik mulai H-7 kemarin. Jika dibandingkan dengan tahun 2011 di hari yang sama, dianggap ada peningkatan sekitar 82 persen.

Dengan total kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Indramayu pada H-7 tahun 2011 sebesar 44.165 unit lebih sedikit dibanding H-7 tahun 2012 berjumlah 53.559 unit.

Sementara pemudik sepeda motor juga terjadi peningkatan volume kendaraan cukup siknifikan yakni sebesar 80 persen, di mana pada H-7 tahun 2011 jumlah pemudik motor yang terpantau Pos Pemantau Lebaran di Posko Induk Dishubkominfo sebesar 19.571 unit lebih sedikit dibanding H-7 tahun 2012 yang sebesar 24.624 unit motor.

"Lonjakan kendaraan pemudik diprediksi akan semakin tinggi memasuki hari Kamis atau Jumat atau pada H-2 dan H-3," tutur salah satu petugas Dishubkominfo.

Sementara itu Petugas Kepolisian dibantu Anggota Pramuka serta Palang Merah Remaja terus melakukan pengamanan di daerah titik rawan yang sering dilewati pejalan kaki dan lokasi putaran arah kendaraan seperti Pasar Eretan, Pasar Patrol,Pasar Parean, Pasar Kertasemaya, serta aktivitas Pasar Tegal Gubug, Arjawinangun.(Radio Sonora/Jumar Sudiyana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com