Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Sudah Ramai

Kompas.com - 02/08/2012, 20:23 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Penukaran uang kecil di Kalimantan Tengah sudah ramai. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng telah menyiapkan dana untuk melayani penukaran uang. Sebanyak 13 perbankan swasta bekerja sama dengan BI Kalteng untuk menyediakan uang kertas dan logam (kartal).

Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Amanlison Sembiring di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (2/8/2012 ) mengatakan, penukaran uang mulai marak sejak sekitar dua pekan lalu. "Kami telah melakukan berbagai langkah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai di wilayah kerja BI Kalteng," ujarnya.

Kantor Perwakilan BI Kalteng misalnya, telah menyiapkan dana pada Juli-Agustus 2012 , dengan jumlah total sebesar Rp 2,168 triliun. Jumlah itu terdiri dari uang pecahan besar sebanyak Rp 2,1 triliun dan uang pecahan kecil sebanyak Rp 68 miliar.

Uang pecahan besar terdiri dari Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 adapun pecahan kecil terdiri dari Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. "Kami sudah memperhitungkan kebutuhan uang kartal selama Ramadhan dan Idul Fitri 2012. Jadi, masyarakat Kalteng tak perlu khawatir," katanya.

Amanlison mengungkapkan, pihaknya bersama perbankan yang beroperasi di Kalteng akan melayani penukaran uang pada 23 Juli-16 Agustus 2012. Bank-bank yang melayani penukaran yakni Mandiri, BRI, BTN, Muamalat, BCA, Mega, BTPN, BNI, Sinarmas, BSM, BDI, CIMB Niaga, dan Bank Kalteng.

Penukaran uang umumnya dilakukan sekitar pukul 08.00-15.00. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan uang kartal dengan memerhatikan ciri-ciri keaslian rupiah dan waspada terhadap berbagai pihak yang hendak melakukan kriminalitas. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com