Kapal Tenggelam di Perairan Maluku, Empat Hilang

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor Gumala Jaya tenggelam di perairan dekat Tanjung Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, di Pulau Seram, Maluku, Selasa (31/7/2012). Empat penumpang di kapal belum ditemukan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Haraji Patty mengatakan kapal tenggelam saat berlayar dari Masohi, Maluku Tengah menuju Banda, Maluku Tengah. Kapal itu berangkat sekitar pukul 22.00 WIT, Sabtu (28/7/2012) .

Kapal itu memiliki bobot 28 GT. Saat tenggelam kapal sedang mengangkut 15 ton minyak tanah dan tujuh penumpang. Dari tujuh penumpang itu, lima di antaranya anak buah kapal.

"Kapal diketahui tenggelam setelah tiga anak buah kapal ditemukan dalam sebuah perahu kecil, di perairan dekat Desa Haya," ujarnya.

Berdasarkan penuturan anak buah kapal yang selamat, sebelum kapal tenggelam, mesin kapal mati. Kapal yang terbuat dari kayu itu kemudian diterjang ombak. Kapal pun mengalami kerusakan, salah satu kayu terlepas dan membuat air masuk ke kapal.

Saat itulah, penumpang di kapal berusaha menyelamatkan diri. Tiga anak buah kapal menggunakan perahu kecil yang ada di atas kapal sedangkan empat lainnya, dua penumpang dan dua anak buah kapal, mencoba membuat rakit dari kayu-kayu papan di kapal.

Semula perahu dan rakit itu bersama-sama tetapi karena ombak laut yang tinggi dan arus laut yang kencang, keduanya terpisah, ujarnya. Kini, BPBD Maluku Tengah dibantu tim SAR, kepolisian, dan nelayan masih mencari keempat penumpang di atas rakit tersebut. Namun pencarian ini tidak mudah dilakukan karena ombak laut yang tinggi dan arus laut yang kencang.