Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dempet Perut di Aceh Hanya Bertahan 6 Hari

Kompas.com - 30/07/2012, 12:48 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Bayi kembar siam kondisi dempet di bagian perut dan dada (Thoraco-Abdominophagus), bernama Ramadhiana-Ramadhiani, akhirnya meninggal dunia. Mereka hanya bertahan selama enam hari.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh dr Andalas, Sp OG, mengatakan sebelumnya bahwa kondisi bayi stabil. Namun kemudian, kondisinya mulai kritis sejak Sabtu malam sekitar pukul 21.00. "Kondisi bayi mulai kritis karena mengalami sesak napas dan pendarahan lambung," urai dr Andalas.

Tak mampu bertahan, keduanya mengembuskan napas terakhir pada pukul 02.00 dini hari, 29 Juli 2012.

Bayi kembar siam yang memiliki berat tubuh 4.919 gram ini dilahirkan Berlian Indah melalui operasi bedah caesar di Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh, Senin 23 Juli 2012 lalu, tepatnya saat Hari Anak Nasional.

Namun, karena kondisi dempet di bagian dada dan perut dengan satu tali pusar, kedua bayi dirujuk ke RSUZA untuk mendapat perawatan intensif. Menurut dr Andalas, hasil pemeriksaan CT Scan menunjukkan kedua bayi memiliki organ tubuh masing-masing, seperti jantung, paru-paru, dan hati. "Namun keduanya hanya memiliki satu plasenta," ujar dr Andalas.

Awalnya, bayi kembar siam ini akan menjalani operasi pemisahan setelah berusia 4-6 bulan, sambil menunggu ukuran rongga perut menjadi lebih besar. Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka menyerahkan penanganan kedua bayi sepenuhnya kepada pihak dokter dan rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com