Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Sisa Daging Dibuang di Pantai Parepare

Kompas.com - 29/07/2012, 01:23 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com -- Sampah dari penjual daging sapi dan ayam potong di Pasar Lakessi Kota Parepare, seperti tulang sapi, usus sapi, kulit sapi, kepala ayam, bulu ayam, dibuang bebas ke pantai, dekat pasar tradisional andalan kota ini.

Akibatnya, tumpukan sampah yang mengeluarkan bau menyengat tersebut, sangat mengganggu aktivitas nelayan dan sejumlah perahu yang menunggu penumpang yang hendak pulang ke pulau seberang.

Tidak hanya itu sejumlah masyarakat yang sedang memancing juga merasa terusik dengan sampah tersebut. Allu, salah seorang pekerja ayam potong, mengakui dirinya bersama rekan lainnya sering membuan sampah bulu ayam dan sejenisnya di laut. "Saya sejak lama membuang sampah di laut, itu karena tidak tersedianya tong sampah," ujarnya.

Sementara sejumlah nelayan juga mengaku, terganggu akibat dari bau yang tidak sedap, ditimbulkan oleh sampah daging tersebut," Kami yang parkir perahu disini, merasa resah dengan bau yang tidak sedap," Kata Darwis, salah seorang nelayan.

Hal ini juga membuat menurunnya jumlah penumpang terhadap perahu-perahu penyeberangan ke pulau seberang, yaitu Pulau Ujung Lero dan Kamerrang, Kabupaten Pinrang

"Akibat bau menyengat ini, penumpang yang hendak ke pulau sebelah, enggan lagi akibat bau menyengat tersebut," Ujar Subhan salah seorang pengusaha perahu penyeberangan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare, Ir. Laetteng dikonfirmasi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (28/7/2012) mengatakan, pihaknya belum melihat hal ini. Jika alasannya tak ada tong sampah, menurutnya, sudah ada bak sampah kontainer yang disimpan tidak jauh dari penjual daging di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com