Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Mebel Keluarga Jokowi Hangus Terbakar

Kompas.com - 26/07/2012, 16:09 WIB

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Gudang mebel Rakabu yang terbakar di Jalan Raya Kartasura-Solo pada Kamis (26/7/2012) siang ternyata milik keluarga Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi). Api muncul tiba-tiba dari dalam pabrik mebel yang terletak di kompleks Perkampungan Industri Kecil Pabelan (PIK Pabelan), Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran, baik dari Kota Solo maupun Sukoharjo, berupaya melakukan pemadaman pada lokasi yang di dalamnya sarat kayu dan bahan yang mudah terbakar.

Menurut Joko, salah satu karyawan di Kompleks PIK, munculnya api tidak diketahui. Namun, dari gudang mebel itu tiba-tiba keluar asap tebal. "Kejadian kebakaran itu sekitar pukul 11.30. Api dengan cepat membesar karena yang terbakar bahan kayu dan kapuk," kata Joko.

Api baru bisa dikendalikan satu setengah jam kemudian setelah belasan mobil pemadam bergantian memadamkannya. Meskipun api mampu dikendalikan, barang-barang, seperti ratusan mebel, ludes hangus terbakar.

Menurut Wahyu Andriyanto, salah satu pengelola pabrik mebel Rakabu, kemunculan api tidak diketahui. Asap tebal tiba-tiba keluar saat karyawannya sedang beristirahat. Mebel-mebel yang terbakar tersebut, kata dia, sudah dikemas dan siap diekspor ke Spanyol, Perancis, dan Taiwan pada bulan depan. Ia mengatakan, kerugian akibat kebakaran gudang mebel Rakabu diperkirakan Rp 300 juta-Rp 400 juta.

Kepala Polsek Kartasura Ajun Komisaris Fahrul Sugiarto menyatakan belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya masih menyelidikinya, antara lain dengan meminta keterangan para karyawan pabrik mebel tersebut, dan kemungkinan mendatangkan tim Labfor Polri untuk meneliti penyebab kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com