Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diadang Ombak, Basarnas Gagal Evakuasi Korban Kapal Tenggelam

Kompas.com - 26/07/2012, 09:15 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Upaya penyisiran terhadap korban kapal tenggelam yang diduga ditumpangi 60 lebih imigran gelap asal Timur Tengah yang dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas) III Jawa Timur, Kamis (26/7/2012) dini hari, terhalang ombak besar di sekitar Pulau Guwa-guwa. Pasukan Basarnas, Kamis pagi, merapat kembali ke Pelabuhan Kalianget karena kapal yang mereka gunakan kecil dan tidak bisa menerjang ombak.

Kapolres Sumenep, AKBP Dirin menjelaskan, penyisirian semalam dilakukan di beberapa titik, di antaranya di perairan Pulau Gili Genting, perairan Pulau Sapudi dan Pulau Raas. "Mendekati Pulau Guwa-guwa, kapal diadang ombak dan pagi ini kapal merapat kembali ke pelabuhan Kalianget," kata Dirin.

Selanjutnya, kata Dirin, Basarnas III Jawa Timur yang mencoba melakukan evakuasi korban hanya menggunakan kapal kecil di Sumenep, akan mendatangkan kapal yang lebih besar dari Surbaya. "Kita masih menunggu kedatangan kapal tersebut dari Surabaya," kata dia.

Sementara itu, Sutrisno, Kepala Basarnas III Provinsi Jawa Timur, melalui sambungan selulernya mengatakan, pukul 07.00 kapal dari Surabaya sudah meluncur ke Pelabuhan Kalianget. Di sana para anggota Basarnas bersama aparat kepolisian Sumenep akan dijemput untuk melakukan evakuasi korban.

"Berdasarkan informasi sementara, 60 lebih korban dalam keadaan selamat. Mereka sudah menepi di Pulau Guwa-guwa. Anggota kami segera bergerak menuju TKP," terang Sutrisno.

Ditunda

Sementara, Kapten Kapal RB 204 Badan SAR Nasional (Basarnas) III, Hardopo, menyatakan, upaya evakuasi korban pagi ini harus ditunda. Cuaca di laut tidak bersahabat. "Kita tunda sampai siang ini untuk melakukan evakuasi. Sebab kondisi cuaca dan ombak masih cukup tinggi," kata Hardopo.

Sebelumnya diberitakan, empat hari lalu Basarnas mendapat infomrasi dari Badan SAR Australia bahwa ada kapal yang ditumpangi sekitar 60-100 imigran asal Timur Tengah tenggelam di perairan antara Jawa Timur-Bali. Kapal tersebut sedang menuju Australia. Informasi itu diperoleh dari hasil kontak salah satu korban kapal ke Australia.  Kapal Basarnas yang berangkat Kamis dinihari harus kembali pagi ini karena tak mampu menghadapi tingginya ombak di sekitar Pulau Guwa-guwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com