Umar Nekat Ambil Formulir Atas Nama Demokrat

PROBOLINGGO, KOMPAS.com -- Mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Umar Ababil nekat mengambil formulir pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati untuk pasangan Tantri dan Timbul Prihanjoko, Selasa (24/7/2012).

Padahal, posisi Umar sudah digantikan oleh Kusnadi yang belum lama ini terpilih sebagai ketua DPC Demokrat dalam muscab yang digelar DPD Demokrat Jatim di Surabaya. Demokrat dan Golkar akan mengusung pasangan Kusnadi-Wahid Nurrahman (KAWAN).

Kepada wartawan, Umar mengaku mengambil formulir pendaftaran karena kepengurusan dirinya sebagai Ketua DPC Demokrat masih sah. "Kami masih sah sebagai pengurus Demokrat," kata Umar yang didampingi anggota DPRD dari Demokrat, Tri Purwadi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejauh ini juga mengaku belum menerima salinan surat keputusan DPP terkait kepengurusan yang baru, yang membuat Kusnadi terpilih sebagai ketua. Atas aksi Umar tersebut, anggota KPU Habibullah menilai hal itu sah-sah saja.

"Kami tak bisa menolak karena dia menunjukkan SK kepengurusan yang lama dan berlaku sampai 31 Agustus 2012. Kami belum menerima SK kepengurusan yang baru. Kalau yang baru turun, maka SK yang lama tidak berlaku," jelasnya.

Sejauh ini, hanya tinggal tiga pasangan yang akan meramaikan bursa Pilkada Probolinggo. Setelah KH Hafidz terlempar dari pencalonan karena PKB merekomendasi Tantri, yang tersisa hanyalah Tantri-Timbul Prihanjoko (HATI), Kusnadi-Wahid Nurrahman (KAWAN), dan Salim Qurays-Agus Setiawan (BAGUS).