Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Punya Ilmu Santet, Pasutri Tewas Dihakimi Massa

Kompas.com - 22/07/2012, 10:37 WIB

BIREUEN, KOMPAS.com - Sungguh tragis peristiwa yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) berusia lanjut, Ahmad Johan (70) dan Maimunah binti Abdullah (73), warga Desa Cot Saleut, Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh. Keduanya tewas mengenaskan dihakimi massa, Sabtu (21/7/2012) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Selain mengeksekusi pasangan renta itu, massa juga membumihanguskan rumah korban. Informasi yang diterima Serambi menyebutkan, insiden menjelang sahur itu terjadi setelah rombongan massa menjemput Maimunah binti Abdullah yang sedang tidur di rumahnya.

Sementara suaminya, Ahmad Johan, sedang tidur di rumah istri ketiganya, Nurhayati, yang bersisian dengan rumah Maimunah yang merupakan istri kedua. Istri pertama Ahmad Johan sudah meninggal.

Menurut kabar, massa mengamuk dan melakukan penghakiman karena Maimunah diyakini mengamalkan ilmu santet. Bahkan, ada warga yang mengaku bisa membuktikan tuduhan itu.

Pada dini hari itu, massa menjemput Maimunah ke rumahnya. Ketika terdengar ribut-ribut, Ahmad Johan yang sedang tidur di rumah istri ketiga, --terpaut sekitar 30 meter dengan rumah Maimunah--, terbangun dan keluar untuk memastikan apa yang terjadi.

Namun, Ahmad Johan yang sebenarnya tak masuk dalam target, langsung dibawa bersama Maimunah untuk menjalani pengadilan cara massa itu. Pasangan tua tersebut dibawa ke sebuah kios desa arah barat dari rumah korban yang ada persimpangan jalan. Di situlah pasangan renta ini dipukul beramai-ramai menggunakan kayu, seng, dan benda-benda lainnya. Darah segar pun keluar.

Hanya dalam tempo singkat, Ahmad Johan dan Maimunah meregang nyawa. Memastikan kedua korban meninggal, massa meninggalkan begitu saja jenazah Ahmad Johan dan Maimunah tergeletak di jalan. Massa bahkan menyerbu ke rumah Maimunah dan membumihanguskan rumah tersebut.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (21/7/2012), sejumlah anggota Polsek Peusangan tiba di lokasi kejadian dan membawa mayat korban ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk divisum. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, kedua jenazah dibawa pulang ke rumah duka. Polisi sudah memasangi police line di lokasi penghakiman dan rumah yang terbakar.

Pantauan Serambi, pascakejadian itu warga berdatangan ke rumah Nurhayati yang merupakan istri ketiga Ahmad Johan. Warga lainnya sibuk menggali kuburan di belakang rumah Maimunah yang musnah terbakar. Warga menggali dua kuburan berdekatan untuk pasangan suami istri tersebut. (YUS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com