Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikutnya, Jelajah Sepeda Bali-Komodo

Kompas.com - 18/07/2012, 22:15 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tahun 2012 ini, Kompas akan mengadakan kembali kegiatan jelajah bersepeda jarak jauh. Ada dua acara sekaligus yang akan digelar yakni Bali Bike Kompas Daily 2012 dan Jelajah Sepeda Bali-Komodo.

"Ini bagian dari kampanye kita menggerakkan acara bersepeda dan bagian dari menyelamatkan bumi, mengurangi efek dari pemanasan global. Berbeda dari jelajah tiap tahun, biasanya diikuti oleh komunitas," kata GM Public Relations Kompas Gramedia Nugroho F. Yudho dalam konferensi pers di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Acara Bali Bike akan diadakan pada tanggal 14 sampai 16 September mendatang. Menurut Nugroho, acara Bali Bike bukan lomba, namun juga bukan acara funbike. Acara ini menggabungkan kampanye penggunaan sepeda untuk hidup yang lebih sehat, pelestarian alam, petualangan, dan wisata.

Medan yang akan ditempuh cukup berat dan panjang sekoitar 300 kilometer. Peserta harus memenuhi syarat tertentu untuk bisa ikut dan hanya dibatasi 100 orang. Kompas tidak hanya menargetkan penduduk Indonesia untuk mendaftar sebagai peserta, namun juga warga negara asing sebagai promosi untuk memulai kegiatan yang sifatnya lebih global.

Setelah Bali Bike, Kompas juga akan menggelar acara Jelajah Sepeda Bali-Komodo selama enam sampai tujuh hari. Kedua acara ini terpisah, namun lima orang dari peserta Bali Bike akan berkesempatan mengikuti Jelajah Sepeda Bali-Komodo. Lima orang tersebut akan dipilih dengan cara diundi dan diumumkan sebelum Bali Bike Kompas Daily 2012 diselenggarakan.

"Sebenarnya ini dua acara. Dua acara yang berbeda. Jelajah Sepeda Bali Komodo adalah acara tahunan. Sebelumnya, Kompas sudah pernah membuat perjalanan bersepeda jarak jauh seperti Ekspedisi Anyer-Panarukan, Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta, dan Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang," jelasnya.

Lewat acara ini, peserta dapat melihat dan menikmati kendahan Pulau Bali, ikut mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan, dengan cita-cita besar untuk mengelilingi Indonesia. Nugroho mengatakan, "Kalau dirangkai, semua jelajahan kita itu sambung-menyambung mulai dari Sabang sampai Merauke."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com