Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jalan "Korbankan" Makam Ratusan Tahun

Kompas.com - 17/07/2012, 17:07 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelebaran jalan yang dilakukan oleh Kepala Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, di Dusun Barat Jalan, harus "mengorbankan" makam warga yang usianya sudah ratusan tahun. Para pekerja pelebaran jalan sebelumnya tidak menduga jika di atas jalan yang akan dilebarkan itu terdapat sejumlah makam.

Sebab makam-makam tersebut sudah tertimbun tanah dan pepohonan sehingga tidak sudah terlihat lagi. Makam tersebut baru diketahui setelah Muhammad (95), sesepuh Desa Bangkes dan sanak famili dari makam yang akan dibongkar, mendatangi lokasi pelebaran jalan, Selasa (17/7/2012). Muhammad protes kepada pekerja karena mereka dengan seenaknya mau menata batu di atas makam.

"Tolong pelebaran jalan ini dihentikan, sebab di atas tanah ini ada beberapa makam yang tidak boleh sembarang dijadikan jalan," terang Muhamamd.

Para pekerja heran dan tidak percaya di lokasi tersebut terdapat makam. Muhammad sendiri melarang pelebaran jalan jika makam tersebut tidak dipindah. Pekerja pun sementara beralih pekerjaan dari menata batu ke menggali kuburan.

Berdasarkan ingatan kakek yang sudah tua renta ini, makam itu usianya sudah ratusan tahun. Yang dia ketahui, makam di lokasi tersebut atas nama Sani, bibi dari Muhammad sendiri. Selain makam Sani, masih banyak makam lainnya di samping kiri dan kanan makam tersebut.

"Semua makam yang ada di sini harus dipindah. Kalau tidak dipindah, ini akan dilewati setiap kendaraan sementara di bawahnya ada makam. Ini tidak baik menurut para sesepuh kita," ujarnya.

Setelah dilakukan penggalian, para pekerja menemukan beberapa tulang manusia, namun sudah tidak utuh karena usianya sudah ratusan tahun. Tulang belulang ini terdiri dari tengkorak, lengan, betis dan sebagian paha. Para pekerja kemudian membungkus kembali tulang-tulang tersebut dengan kain kafan, dan selanjutnya dimakamkan ulang di tempat yang jaraknya jauh dari lokasi pelebaran jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com