DENPASAR, KOMPAS.com - Festival layang-layang di Pantai Padang Galak, Denpasar, Jumat (13/07/2012) siang tadi mengalami kendala minimnya kecepatan angin. Akibat tak mendapat cukup angin untuk terbang, puluhan layang-layang raksasa peserta lomba berjatuhan di bibir pantai.
Tak hanya faktor angin, cuaca panas semakin menguras stamina peserta untuk menarik layang-layang menyerupai ikan yang ukurannya 8X5 meter ini. Namun para peserta tak pantang menyerah dan berulang-ulang menerbangkan layang-layang ini. Setiap peserta diberi waktu 20 menit oleh dewan juri untuk menampilkan atraksi layang-layang di udara.
"Jatuh tidak apa-apa, tapi jika nilai sama akan dihitung berapa kali layang-layang mereka terjatuh," ujar salah seorang juri lomba layang-layang, I Nyoman Wirna kepada Kompas.com di sela lomba.
Kriteria penilaian lomba layang-layang ini meliputi suara guangan, warna, bentuk, dan keharmonisan gerak di udara. Juri akan semakin bekerja keras dalam perlombaan ini mengingat jumlah layang-layang yang jatuh cukup banyak, dan akan menjadi pertimbangan penilaian.
Seperti diberitakan, sebanyak 1.216 layangan ikut memeriahkan festival layang-layang tahunan di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali. Festival ini dibuka Jum'at (13/07/2012) siang tadi. Festival layang-layang yang akan berlangsung selama 3 hari ini melombakan berbagai kategori, di antaranya layang-layang tradisional dan kreasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.