Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Pesantren Diserbu Ribuan Calon Santri

Kompas.com - 11/07/2012, 08:59 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

ENREKANG, KOMPAS. com - Minat orangtua untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah agama mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Seperti terlihat di Pondok Pesantren Rahmatul Asri, Kelurahan Maroangi, Kecamatan Maiwa,Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, ribuan orangtua mendaftarkan anaknya untuk menimba ilmu di sana. Walau pendaftaran sudah tertutup namun antusias orangtua masih terlihat, mereka berharap anaknyua bisa diterima di  pesantren moderen tersebut.

Santoso (51) warga Kota Parepare yang mengantarkan anaknya sangat berharap anaknya dapat diterima di pesantern Rahmatul Asri. "Saya terlambat mendaftarkan anak saya, namun saya berharapa agar anak saya diterima," harapnya.

Orangtua lainnya, Ida (40), juga mengharapkan hal yang sama. "Pesantren ini sangat diminati, karena telah terbukti melahirkan santri-santri yang berkualitas," ujarnya. Sementara itu Azhar orangtua santri dari Pangkajene, Kabupaten Sidrap, yang anaknya berhasil lolos menyebutkan, pergaulan dunia remaja belakangan ini sudah sangat memprihatinkan, era globalisasi membuat remaja sekarang sulit untuk di kontrol.

"Dengan menyekolahkan anak saya disini, saya berharap pendidikan agama menjadi benteng yang kokoh untuk menahan dampak buruk dari era keterbukaan," Jelasnya.

Pimpinan pondok pesantren Rahmatul Asri Salahuddin ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/7/2012) mengatakan, dari tiga asrama yang dipersiapkan untuk santri baru semuanya sudah melebihi kapasitas. Calon santri disarankan mendaftar ke pesantren lain karena asrama yang di siapkan sudah penuh.

''Pesantren moderen Rahmatul Asri tahun ini menerima kurang lebih 300 santri, setelah melewati tahap seleksi mulai dari tes baca tulis Al-Qur-an, hafalan surah pendek dan beberapa tes lainnya, santri yang lolos seleksi akan di tempatkan di asrama yang sudah disiapkan," katanya.

Ketua yayasan H.A. Malik B Masry menyatakan, yayasan berencana akan menambah asrama untuk mengantisipasi membludaknya santri yang akan mendaftar di tahun ajaran berikutnya, karena tahun ini pendaftaran hingga 3.000 santri dan santriawati.

"Yayasan akan berencana menambah dua asrama lagi, yaitu asrama putra dan asrama putri, tampaknya para orangtua sudah semakin mempercayai cara pesantren mendidik generasi muda," simpulnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com