Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cengkeh Busuk, Petani Rugi Rp 300.000 per Hari

Kompas.com - 05/07/2012, 10:08 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com -  Hujan deras yang setiap hari mengguyur Desa Puncak Monapa Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara mengakibatkan para petani mengalami kerugian, karena cengkeh yang membusuk dan berwarna putih. Selain di Desa Puncak Monapa, beberapa desa lain di Kolaka Utara juga mengalami hal yang sama.

Salah satu petani cengkeh di Desa Puncak Monapa, Jihat mengatakan sudah lebih satu minggu kondisi cuaca di desanya tidak bersahabat "Tertinggal hasil panen kami pak. Dalam satu hari pasti sekitar empat dan tujuh kilogram yang membusuk atau jadi warna putih. Seharusnya kan cengkeh-cengkeh itu dapat sinar matahari, tapi yah, cuacanya hujan terus," kata Jihat, Kamis (5/7/2012).

Dia juga menambahkan, dalam sehari, rata-rata kerugiannya sebesar Rp 300.000 karena harus membayar upah para pemenjat pohon cengkeh, sementara hingga saat ini belum ada hasil panen yang berhasil dijual.

Keluhan yang sama juga datang dari petani cengkeh di desa lain. Seperti di Desa Rante Limbong, Asnawair, petani setempat, terpaksa menjual hasil panennya dengan kondisi mentah. "Dijual mentah untuk hindari kerugian yang lebih besar Pak. Kalau tunggu keringnya baru dijual pasti sudah rusak karena cuaca jelek begini (hujan)," tuturnya.

Asnawir menegaskan, kalau dijual dengan kondisi kering, cengkeh tersebut dihargai Rp 75.000 per kilogram. Namun dijual dalam kondisi basah hanya dihargai sekitar Rp 5.000 per kilogram.

Para pengumpul cengkeh dari petani pun merasa kesulitan saat ini. Hasbi, pengumpul cengkeh untuk di beberapa desa yang ada di Kolaka Utara mengatakan, saat ini ia kewalahan dan bingung. "Sekarang saya bingung Pak untuk mengambil semua hasil panen petani. Ya, itu tadi kendalanya tidak ada sinar matahari kasian. Jadi untuk petani kita tampungkan saja dulu cengkehnya, masalah bayaran nanti menyusul," tegasnya.

Saat ini para petani dan pengumpul cengkeh mencari solusi terbaik agar mereka tidak terlalu merugi dengan kondisi cuaca yang hujan terus. Pasalnya masa panen cengkeh masih cukup lama. Saat ini petani cengkeh di Kolaka Utara hanya bisa menjemur hasil panen mereka sekitar satu jam, itu pun pada sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com