Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kompas.com - 05/07/2012, 00:23 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ditemukan tewas tenggelam di kolam renang sebuah rumah yang terletak di Jalan Pengadegan Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2012).

Tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung kejadian maupun penyebab tenggelamnya pria bernama Supriyadi (42) itu.

"Namanya Supriyadi, sehari-hari bekerja sebagai pembantu di sini. Dia sudah bekerja di sini selama delapan tahun, asalnya dari Pekalongan," kata Burhanuddin, kerabat pemilik rumah, yang bertindak sebagai perwakilan keluarga, saat memberikan keterangan kepada pers di lokasi kejadian.

Ia menduga, Supri, sapaan korban, terpeleset saat sedang membersihkan kolam. Ia kemudian terjatuh dan tidak mendapat pertolongan pada waktunya sehingga tewas tenggelam di kolam renang yang cukup dalam itu.

"Dia nggak bisa berenang. Kejadiannya sekitar menjelang maghrib," terang Burhanuddin.

Saat kejadian ada tiga orang di dalam rumah mewah tersebut. Ketiga-tiganya, menurut Burhanuddin, bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tidak ada seorang pun yang secara langsung menyaksikan bagaimana Supri bisa terjatuh ke dalam kolam.

"Ketiganya sudah dibawa ke Polsek Pancoran untuk dimintai keterangan," lanjut Burhanuddin.

Sementara itu, selama pemeriksaan oleh pihak kepolisian, wartawan dilarang memasuki halaman rumah. Dengan kondisi pagar tembok tinggi dan pintu gerbang otomatis yang bisa disaksikan hanya kedatangan mobil jenazah sekitar pukul 19.15 WIB.

Setelah proses pemeriksaan selesai, mobil jenazah yang membawa keranda diizinkan masuk ke dalam halaman rumah. Sekitar pukul 20.15 WIB barulah terlihat mobil jenazah keluar gerbang.

"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," jelas Burhanuddin.

Burhanuddin menolak memberitahukan nama pemilik rumah tersebut. Demikian pula pihak kepolisian yang ditemui di lokasi. Staf Humas dan Kanit Bimas Polsek Pancoran yang ditemui Kompas.com pun enggan memberikan keterangan.

"Pemiliknya dengar-dengar sih pejabat negara," kata Arif, warga sekitar yang mengaku kenal dekat dengan korban.

Ia menerangkan, siang tadi masih sempat berbincang dan bercanda dengan Supri yang sedang membersihkan halaman di luar pagar rumah. "Orangnya baik hanya agak culun sih," kata Arif.

Beberapa saat setelah jenazah diberangkatkan ke RSCM, seorang ibu pemilik rumah terlihat ke luar dengan wajah sendu. Ia berbicara sebentar kepada Burhanuddin sebelum meminta wartawan membubarkan diri.

"Sekalipun dia pembantu saya, dia sudah lama ngikut saya. Jadi, saya sangat dekat sama dia, saya sangat sedih sekarang. Tolong besok saja ya, kami akan berikan keterangan secara terbuka. Tapi jangan sekarang," kata si ibu sebelum kembali menutup gerbang otomatis itu.

Beberapa saat kemudia, ia terlihat keluar meninggalkan rumah dengan mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 157 AI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com