Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Palsu Tuduh Bawa Narkoba Lalu Merampok

Kompas.com - 03/07/2012, 04:43 WIB

jakarta, kompas - Komplotan perampok yang mengaku anggota Polri beraksi di Jakarta, Minggu (1/7). Pelaku membuntuti dan memaksa mobil berhenti dengan menuduh korban membawa narkoba, lalu menyekap, menganiaya, dan merampok.

AIP (25) dan IF (25) yang naik mobil Honda Jazz pada Minggu pukul 03.30 menjadi korbannya. Mereka dipepet Toyota Avanza B 99 PW di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Begitu dipepet, IF terpaksa menghentikan mobilnya. Dari mobil Avanza keluar tujuh lelaki. Sebagian memaksa kedua korban masuk ke mobil pelaku. Sebagian lagi membawa mobil korban.

Di dalam mobil, korban dituduh membawa narkoba oleh pelaku yang mengaku anggota Polri. Pelaku bahkan menunjukkan kartu tanda anggota Polri.

Meski tak terbukti membawa narkoba, korban malah diborgol, diplakban, dianiaya, dan dibawa ke Bypass Inn di Jakarta Timur. Di motel itu, korban dipaksa menyerahkan Rp 30 juta jika ingin selamat.

Namun, korban tak membawa uang sebanyak itu. Seorang pelaku lalu memaksa dan membawa AIP menarik uang dari ATM Mal Arion, Rawamangun, Jakarta Timur.

”(Petugas) satpam Arion yang mencurigai gelagat korban mengejar, menangkap, dan menyerahkan pelakunya kepada kami,” kata Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Rokhmad Hari Purnomo, Senin.

Kepala Seksi Humas Polsek Pulogadung Ajun Inspektur Satu Abdul Chafid menambahkan, pelaku yang ditangkap petugas satpam itu adalah lelaki berinisial AP (25) dari Solo, Jawa Tengah.

Dari pengakuan AIP dan AP diketahui keberadaan IF yang masih disekap. ”Kami segera mendatangi lokasi dan mendapati korban masih berada di motel, tetapi enam pelaku sudah kabur,” kata Abdul.

Penyidik sudah mendapatkan identitas dan ciri fisik keenam pelaku yang kabur itu. Dari hasil analisis, pelaku dipastikan bukan anggota Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com