RUTENG, KOMPAS.COM - Sekitar 30 mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik (STFK) Ledalero mengisi liburan dengan tinggal bersama warga Lapas.
Mereka hidup bersama dengan warga Lapas Kelas II B Labe, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong selama dua hari, Minggu (1/7/2012) dan Senin (2/7/2012).
Mahasiswa Filsafat dan Pasca Sarjana asal Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur selama liburan semesteran ini memanfaatkan waktu luang dengan memberikan pembinaan rohani kepada warga Lapas. Pastor pembimbing STFK Pastor Hendrikus Maku, SVD kepada Kompas.com menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial mahasiswa STFK Ledalero.
Mahasiswa calon Imam Katolik harus merasakan kehidupan warga masyarakat yang tinggal di Lapas. Apalagi, kata Pastor Maku, warga Lapas merupakan bagian dari kelompok kategorial yang harus diberikan perhatian secara rohani.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Labe, Ruteng, Hanafi, kepada Kompas.com, Senin (2/7/2012) di Ruteng membenarkan, pihaknya menerima kunjungan mahasiswa calon Imam katolik dari STFK Ledalero untuk hidup dan tinggal bersama dengan warga Lapas selama dua hari, Minggu (1/2/2012)-Senin (2/7/2012). Kegiatan ini juga merupakan permintaan dari pihak Lapas sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.