Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Ritual Adat di Festival Erau

Kompas.com - 28/06/2012, 17:56 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Liburan sekolah kali ini, rencanakan perjalanan Anda ke Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebuah festival adat bertajuk “Festival Erau Pelas Benua Etam” akan berlangsung pada 1-8 Juli 2012.

“Erau Pelas Benua Etam maksudnya adalah membersihkan gangguan-gangguan terhadap sumber-sumber penghasilan masyarakat. Ini merupakan ritual pembersihan oleh Kesultanan,” kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada jumpa pers Festival Adat Erau di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Ia menuturkan rangkaian upacara adat akan berlangsung dalam festival tersebut. Seperti ritual adat “Mendirikan Ayu” hingga diakhiri dengan “Merebahkan Ayu” yang dilaksanan pihak kerabat kesultanan setiap malam mulai hari pertama hingga berakhirnya Erau.

Festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti berseprah atau makan pagi massal, pentas seni tradisi, kirab budaya, olahraga tradisional, lomba ketinting, seminar budaya, fesyen adat kanak Kutai, festival kuliner terapung, expo ekonomi kreatif, pasar rakyat, pentas hiburan rakyat, serta lomba menembak.

Menurut Rita, dalam Festival Adat Berau, hal yang akan ditonjolkan adalah budaya khas Kutai, yaitu tradisi erau dan tradisi “mendirikan ayu” serta “merebahkan ayu”.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara  Haryanto Bachroel yang juga seorang bangsawan dan Menteri Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, dulu saat “mendirikan” ayu, kuasa kesultanan sesaat seakan tidak ada.

“Masyarakat bisa masuk ke dalam dan makan bersama. Kami, para bangsawan yang akan melayani,” tuturnya.

Erau sendiri berasal dari bahasa Kutai yaitu “Eroh” yang berarti ramai atau riuh dengan suasana penuh sukacita. Kegiatan ini bermaksa sakral, ritual, maupun hiburan.

Rita menambahkan sebelumnya Festival Adat Erau dilaksanakan di bulan September bertepatan dengan hari jadi Kota Tenggarong. Namun, tahun ini sengaja dilakukan di bulan Juli agar bersamaan dengan libur sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com