Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh... Ratusan Tong Sampah Digondol Maling

Kompas.com - 27/06/2012, 08:16 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Ini kisah pencuri yang tak ramah lingkungan. Bukannya turut mengampanyekan gaya hidup "hijau", pencuri ini malah nyolong ratusan tong sampah yang telah dipasang Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DLP) di sejumlah tempat Kota Malang, Jawa Timur. Akibat tangan-tangan jahil itu, ratusan tong sampah lenyap tanpa jejak.

Akibat ulah para pencuri itu, Pemkot Malang dikabarkan mengalami kerugian sekitar belasan juta. Tong sampah yang raib dicuri tersebut adalah tong sampah pemisah antara sampah basah dan sampah kering, yang terbuat dari aluminium. "Saya bingung, tong sampah juga dicuri. Tong sampah yang banyak dicuri di wilayah pertokoan Sawojajar, Jalan Ade Irma Suryani, dan Kudusan. Ada ratusan tong sampah yang hilang," kata Kepala DKP Kota Malang, Wasto, ditemui Kompas.com, Selasa (26/6/2012).

Dikatakan Wasto, tong-tong sampah yang disebar di sejumlah titik tak lain agar lingkungan yang bersih dapat terjaga di Kota Malang. "Kalau sudah begini, terpaksa harus beli yang baru lagi," keluhnya.

Untuk mengantisipasi hilangnya tong sampah yang masih tersisa, pihak DLP akan melakukan sejumlah langkah, di antaranya dengan memperkuat pengait sampah, serta mengganti tong sampah yang selama ini terbuat dari bahan aluminium dengan tempat sampah yang berbahan karet.

"Kita juga akan kerja sama dengan warga sekitar untuk turut serta menjaga tempat sampah yang ada. Saya hanya meminta kepada oknum masyarakat untuk tidak mencuri lagi tong sampah yang ada. Karena demi keindahan dan kebersihan kota," harap Wasto.

"Saya berharap, kalau mencuri jangan tong sampah. Karena demi kebaikan kita bersama untuk menjaga kebersihan di Kota Malang," kata wasto kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com