Zaini-Muzakir Resmi Pimpin Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Pasangan yang diusung Partai Aceh tersebut, Senin (25/6/2012), dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPR Aceh.

Acara pelantikan Zaini-Muzakir dihadiri sejumlah pejabat teras dan politisi nasional, antara lain Menteri PAN Azwar Abubakar, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subiyanto, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan, dan mantan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar.

Tampak pula sejumlah mantan Gubernur Aceh, seperti Irwandi Yusuf, Abdullah Puteh, dan Syamsuddin Mahmud. Hadir pula sejumlah utusan negara asing dan organisasi internasional.

Ribuan pendukung Zaini-Muzakir hadir mengikuti acara pelantikan tersebut. Mereka menempati sejumlah tenda yang didirikan di halaman Gedung DPR Aceh.

Dalam sambutannya, Gamawan mengatakan, Zaini-Muzakir bukan lagi milik partai politik pengusung. Sebagai gubernur dan wakil gubernur, keduanya kini milik seluruh rakyat Aceh.  

"Terpilihnya Zaini-Muzakir menjadi amanah bagi aspirasi masyarakat Aceh. Karena itu, amanah tersebut harus dijawab dengan pembangunan yang menyejahterakan rakyat," kata Gamawan.

Zaini-Muzakir terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah Aceh (Pilkada Aceh) pada 9 April 2012 lalu dengan jumlah suara 55,8 persen.

Zaini adalah mantan Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang 30 tahun tinggal di pengasingan di Swedia, sedangkan Muzakir adalah mantan Panglima Militer GAM.