Ditemukan, Dua Jenazah Korban KM Putri Ayu

AMBON, KOMPAS.com - Dua jenazah korban tenggelamnya kapal motor (KM) Putri Ayu di perairan Pulau Tiga, Maluku Tengah, 17 Juni lalu ditemukan nelayan di perairan Dusun Tiang Bendera, Pulau Kelang Kecamatan Waisala Kebupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Kedua jenazah yang belum teridentifikasi tersebut ditemukan nelayan setempat Senin (25/6/2012) sekitar pukul 06.00 terapung di lautan. Oleh nelayan, kedua korban langsung dibawa ke Posko Bencana KM Putri Ayu di Desa Ureng Kabupaten Maluku Tengah.  Jenazah lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku yang berada di Kawasan Tantui, Ambon.

Kedua jenazah tersebut tiba di Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 13.30 Wit, dan langsung dibawa ke ruang otopsi dan selanjutnya diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku. Data yang dihimpun, dua jenazah tersebut masing-masing berjenis kelamin laki laki dan perempuan. Salah satu organ tubuh jenazah bahkan terlihat sudah dimakan ikan.

Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau – Pulau Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Suharwiyono mengakui kalau kedua jenazah tenggelamnya KM Putri Ayu saat ini masih ada diruang otopsi Ramah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk diidentifikasi.”Keduanya ditemukan di perairan Dusun Tiang Bendera oleh nelayan setempat. kedua jenazah itu masih dalam proses identifikasi,” kata Suharwiyono.

Setelah ditemukan kedua jenazah tersebut, keluarga korban langsung berdatangan di Rumah Sakit Bhayangkara. Kedatangan keluarga untuk memastikan jenazah yang ditemukan tersebut adalah anggota keluarga mereka.

Dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, pihak keluarga berharap, Tim SAR dapat melanjutkan kembali proses pencarian korban.”Kita berharap semoga Tim SAR kembali melakukan pencarian terhadap korban lainnya, kasihan kita sebagai keluarga sangat sedih kalau korban yang hilang tidak ditemukan,” tutur Halek Wael salah satu keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, penghentian pencarian korban KM Putri Ayu sudah dilakukan sejak Sabtu 23 Juni, oleh Tim SAR. Keputusan tersebut diambil setelah sepekan melakukan pencarian Tim SAR tidak berhasil menemukan satupun korban kapal naas tersebut.