Air Limbah Hotel Resahkan Pengguna Jalan

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Air limbah yang berwarna kehitaman dari Hotel Livero di Jalan Eltari Kilometer 3, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, sangat mengganggu arus lalulintas kendaraan dan pejalan kaki yang melewati jalur tersebut.

"Tiap hari saya selalu melewati jalur ini dan air limbah dari hotel ini membuat kami kadang-kadang hampir jatuh akibat genangan air yang licin. Selain licin juga baunya sangat menyengat dihidung," kata Antonius Kabiti, warga Benpasi, kepada Kompas.com, Sabtu (23/6/2012).

Menurut Kabiti, tumpahan limbah dari hotel itu, sudah berlangsung lama tetapi dibiarkan saja oleh pemilik hotel dan pemerintah setempat, bahkan terkesan masa bodoh padahal berada persis di jalur jalan protokol kabupaten itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Yohanis Manikin dan Mikhael Palbeno, pengendara sepeda motor. Keduanya bahkan mengaku pernah hampir tabrakan di jalur itu karena ingin berusaha menghindari genangan air, yang memenuhi sebagian besar badan jalan. Terkait dengan itu, pemilik hotel Livero, Robert Tanur mengaku kalau tumpahan limbah air dari hotelnya itu akibat tersumbatnya saluran pembuangan dihotelnya sehingga meluber keluar sampai jalan raya.

"Saya minta maaf kepada semua pengguna jalan karena telah mengganggu arus lalulintas. Sebetulnya bukan disengaja, tetapi saluran pembuangannya yang tersumbat dan kita secepatnya akan memperbaikinya," kata Tanur.