Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Sulsel Diimbau Perangi Narkoba

Kompas.com - 23/06/2012, 10:29 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Ratusan siswa dan guru hadir dalam kampanye antinarkoba yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-66 dan HUT Kodam VII Wirabuana ke-62 di Makassar, Sabtu (23/6/2012).

Dalam kampanye yang digelar di Trans Studio Jl Metro Tanjung Bunga itu, hadir Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo dan Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Muh Nizam. Keduanya mengajak dan memberikan pemahaman kepada para pelajar agar tidak ikut-ikutan mencoba zat berbahaya tersebut.

"Penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan. Oleh karenanya, sejak dini harus diperangi melalui berbagai pendekatan. Soalnya, para pelajar sangat rentan menggunakan narkoba," ujar Kapolda di hadapan para pelajar yang antara lain adalah siswa SMAN 2 Makassar, SMA Kartika Chandrakirana, dan beberapa sekolah lainnya.

Selain mendengarkan arahan dari Kapolda, para pelajar, guru, dan ibu-ibu Bhayangkari yang hadir juga mendapat pencerahan dari dosen Fakultas Kesehatan Makassar (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Noer Bahry Noor. Dosen senior itu menyatakan, dampak negatif penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan. Apalagi, remaja yang terkontaminasi oleh pengaruh buruk narkoba di Sulsel juga terus meningkat.

"Kenikmatan narkoba menjadi salah satu daya tarik hingga banyak orang yang menggunakannya. Untuk itu, perlu perhatian dan pengawasan penuh terhadap pelajar agar bisa terhindar dari penyalahgunaan narkotika itu," ungkap Noer Bahry.

Dijelaskan pula, pendekatan agama adalah sala satu cara efektif untuk menghindari diri dari penyalahgunaan narkotika. "Dampak penyalahgunaan narkotika itu bisa berpengaruh pada otak. Tidak hanya itu, menjadi salah satu faktor makin besarnya penyebaran penyakit HIV/AIDS," terangnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com