Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Konser Dangdut, 5 Polisi Dikeroyok

Kompas.com - 21/06/2012, 15:32 WIB
M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Lima anggota polisi menjadi korban pengeroyokan kelompok preman saat bertugas menjaga konser dangdut di lapangan Sunggingan, Boyolali, pada Rabu malam. Kelima anggota polisi tersebut adalah Ipda Budi, Briptu Suryanto, Bripda M Rosit, Briptu Wanto dan Briptu Yusuf.

Kelima korban hingga saat ini, Kamis (21/6/2012), masih dirawat di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Pandanarang, Boyolali, RS Karima Utama Kartasura, dan RSI Yarsis Kartasura.

Menurut Briptu Suwanto yang dirawat di RSUD Pandanarang Boyolali, saat itu dirinya melerai tawuran di area penonton, namun justru dirinya dan beberapa rekannya menjadi bulan bulanan massa serta dilempari batu dari arah penonton. "Saat itu terjadi tawuran di tengah tengah penonton, lalu karena saya sedang bertugas melerainya, dan tiba tiba sekelompok massa menyerang dan mengeroyok," kata Briptu Suwanto yang mengalami luka di kepalanya.

Selain lima anggota polisi, satu unit mobil dalmas milik Polres Boyolali menjadi sasaran amukan massa. Kaca depan truk hancur.

Sementara itu, beberapa warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, saat konser orkes Melayu Monata di lapangan Sunggingan, sekitar 15 orang berbadan tegap dan berambut cepak mengeroyok polisi. "Saya mendengar suara tembakan tiga kali, saat polisi dikeroyok massa tersebut. Penonton saat itu langsung bubar saat mengetahui ada tawuran," kata salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lapangan Sunggingan.

Sementara itu, Kepala Polres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, hingga saat ini menolak untuk memberikan keterangan terkait anggotanya yang menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com