Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Ungaran-Bawen Masih Terbelit Pembebasan Tanah

Kompas.com - 14/06/2012, 19:39 WIB
P. Raditya Mahendra Yasa

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Warga Lemah Ireng yang terkena proyek tol ruas Ungaran-Bawen mendatangi Kantor DPRD Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (14/6/2012). Mereka menuntut agar tidak ada aktivitas pembangunan di lahan mereka selama belum ada kesepakatan harga.

Unjukrasa warga yang ingin mengadukan nasib mereka selama ini diterima Wakil Ketua DPRD Jateng Abdul Fikri Faqih.

Tim kuasa hukum warga Lemah Ireng, Heri Sulistiono meminta agar pihak pengembang tidak melakukan aktivitas apapun di atas lahan warga yang belum dibebaskan. Permintaan ini sebagai upaya untuk menghindari konflik serta mencegah segala bentuk intimidasi.

Sementara ini Tim Pengadaan Tanah (TPT) jalan tol Semarang-Solo menetapkan harga tanah berdasarkan zona I, zona II, zona III, dan zona IV. TPT menetapkan harga pada zona I sebesar Rp 175.000 per meter persegi sedangkan warga meminta sebesar Rp 400.000 per meter persegi. Zona II ditetapkan dengan harga Rp 115.000 per meter persegi, warga meminta Rp 350.000 per meter persegi. Zona III Rp 90.000 per meter persegi, harga yang diajukan warga Rp 300.000 dan yang terakhir zona IV Rp 65.000 per meter persegi, sedangkan dari pihak warga meminta Rp 250.000 per meter persegi.

Menurut Heri, kriteria penentuan zonasi tidak jelas ukurannya yang dipakai apakah lokasi tanah yang stategis atau lahan produktif. "Warga juga tidak tahu kriteria zonasi tersebut dan sangat tidak fair," Kata Heri.

Dari hasil dialog tersebut Wakil Ketua DPRD Jateng A Fikri Faqih akan menyampaikan pada Komisi A dan Komisi B untuk menindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com