Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Dijatah, Makassar Mulai Krisis BBM

Kompas.com - 13/06/2012, 09:55 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali dirasakan warga Makassar. Pasalnya, banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) tutup lebih awal karena stok yang diberikan oleh Pertamina sudah habis.

Menurut salah seorang pengantri BBM, Liong, dia telah keliling mencari premium di SPBU yang berada di wilayah barat hingga keselatan kota Makassar. Namun, semuanya sudah tutup lebih awal. "Saya ke SPBU Jalan Cendrawasih dan Ratulagi, tapi sudah tutup pukul 20.00 Wita dan bahkan ada yang sudah tutup pukul 18.00 Wita. Untung saya dapat di SPBU yang masih buka Jl Sultan Hasanuddin, meski harus mengantri panjang," ujarnya, Selasa (12/6/2012) malam.

Antrean panjang terlihat di beberapa SPBU di kota Makassar. Seperti kendaraan roda dua mau pun roda empat terjadi di SPBU Jalan Sultan Hasanuddin. Sementara itu, beberapa SPBU di Makassar sudah tutup lebih awal. SPBU yang tutup lebih awal diantaranya, SPBU Jalan Cendrawasih, Jalan Ratulangi, Jalan Sungai Saddang Baru, Jalan Veteran Selatan.

Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU Jalan Sultan Hasanuddin, Rina, mengaku, stok BBM di SPBU tempatnya bekerja sudah mulai habis. Diperkirakan, BBM sudah habis pukul 22.00 Wita.

Krisis BBM ini mulai dirasakan, setelah pihak Pertamina berlakukan kebijakan baru dengan menjatah SPBU di Makassar. "BBM sekarang susah pak, karena Pertamina menjatah semua SPBU. Sekarang saja, pompa bensin hanya berfungsi dua dari total 10 pompa bensin. Saya masuk shift dua, kemungkinan shift  tiga tidak bekerja karena BBM sudah habis. Padahal, SPBU di sini buka 24 jam dan stok BBM terus ada," katanya.

Aparat kepolisian kini melakukan pengawasan dan pengamanan di setiap SPBU di Makassar, lantaran antrean yang panjang hingga keluar ke jalan raya. Seperti yang dilakukan aparat Polsekta Rappocini, pihaknya melakukan penjagaan di 10 titik di wilayahnya. "Saya kerahkan anggota di 10 SPBU di kecamatan Rappocini. Karena, antriannya cukup panjang hingga mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Ini dikarenakan kelangkaan BBM di SPBU di Makassar," ungkap Kapala Polsekta Rappocini, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Mariyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com