Batik Piala Eropa Laris Manis

SOLO, KOMPAS.com — Demam kompetisi sepak bola Piala Eropa menjadi momen untuk meraup keuntungan bagi para pedagang, termasuk di antaranya para pedagang batik di Pasar Klewer, Solo. Para pedagang mengaku kebanjiran order baju batik bermotif lambang tim nasional peserta Piala Eropa.

Salah satu pedagang, Mira Saputri, mengaku bahwa permintaan batik bermotif logo tim nasional mengalami kenaikan signifikan. "Meningkat drastis, Mas, bahkan beberapa hari sebelum dimulai Piala Eropa, sudah banyak yang mencari," katanya.

Di baju batik tersebut, logo tim nasional diletakkan di beberapa bagian, seperti di bagian lengan dada dan punggung. Warna dan motifnya pun disesuaikan dengan warna dasar logo negara. Menurut Mira, baju batik bermotif logo tim Jerman paling banyak dicari.

"Sebagian besar pembeli mencari baju batik dengan logo negara Spanyol, Belanda, Italia, Jerman. Tetapi yang paling banyak adalah tim Jerman," ungkapnya.

Harga yang dibanderol pun variatif, mulai Rp 45.000 sampai Rp 128.000 per potong tergantung kualitas bahan dan jahitan. Pedagang batik di Pasar Klewer tidak hanya melayani pembeli dari Solo dan sekitarnya. Namun, mereka cukup kewalahan karena melayani pesanan dari luar kota, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Pontianak.

Selain baju batik, beberapa toko yang menjual kaus tim peserta Piala Eropa juga kebanjiran order. Salah satunya toko di daerah Tipes, Solo. Sri Rejeki, salah satu pelayan toko, mengaku omzetnya meningkat 50 persen dari biasanya. Kaus paling mahal senilai Rp 180.000 pun laris manis.