Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dirazia, Sopir Tantang Polisi

Kompas.com - 07/06/2012, 11:52 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, Kamis (7/6/2012) melakukan razia kendaraan roda dua di sejumlah jalan utama di dalam kota. Operasi digelar menyusul maraknya aksi penembakan di Papua dalam sepekan terakhir, serta untuk mengurangi tingginya risiko kecelakaan lalu lintas.

Setiap kendaraan yang melintas di Jalan Merdeka dihentikan oleh polisi untuk diperiksa kelengkapan dokumennya. Bagi kendaraan yantidak dilengkapi dokumen langsung ditahan dan kendaraan dibawa ke Mapolres Manokwari.

Tak seperti biasanya, razia kali ini diwarnai dengan keributan antara polisi dan pengemudi. Keributan berawal saat polisi memeriksa sebuah mobil pribadi bernomor polisi luar Papua. Polisi mencurigai mobil tersebut merupakan kendaraan selundupan atau kendaraan curian. Benar saja, pengemudi mobil tersebut tak bisa menunjukan dokumen kelengkapan kendaraan.

Pemilik mobil yang tidak terima karena merasa diperlakukan kasar oleh polisi, langsung membentak dan mengatakan polisi berlaku semena- mena. Padahal, sebelum polisi telah menegur pengemudi dan meminta maaf, karena mengganggu kenyamanan berkendara.Jika tidak memiliki surat ijin mengemudi maupun kelengkapan dokumen lain, agar dapat meninggalkan mobil.

Keributan terus berlanjut. Pengemudi mobil dan istrinya kembali beradu mulut dengan sejumlah polisi dan tidak terima dengan perlakuan polisi. Alhasil, insiden ini menjadi bahan tontonan warga yang sempat mengakibatkan kemacetan di Jalan Merdeka.

Dalam operasi ini, selain memeriksa kelengkapan kendaraan, polisi juga memeriksa orang yang mencurigakan untuk diperiksa kartu identitasnya. Tercatat, lebih dari 40 kendaraan roda dua diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com