Jalur Kereta di Jateng Belum Aman

SEMARANG, KOMPAS.com — Jalur kereta api pantura Jawa Tengah di ruas Semarang-Purwodadi, Selasa (5/6/2012), masih belum aman untuk arus kereta api dari Subaraya ataupun Semarang yang menuju ke selatan.

Pasalnya, kerusakan rel sepanjang 500 meter di Stasiun Gundih, Kabupaten Grobogan, saat ini masih dalam perbaikan oleh pekerja kereta api dan diperkirakan selesai pukul 15.00.

Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang Sapto Hartoyo mengakui, jalur rel itu rusak akibat anjloknya kereta penumpang nomor tiga dari depan KA Bangun Karta, jurusan Jakarta-Jombang sekitar pukul 01.15, Selasa dini hari.

Upaya pengangkatan kereta penumpang yang anjlok sudah berhasil dilakukan pukul 06.15 tadi. "KA Bangun karta itu anjlok, tetapi tidak menimbulkan korban penumpang," kata Sapto Hartoyo.

Situasi jalur kereta api untuk perjalanan kereta api Surabaya-Semarang diperkirakan aman. Sebaliknya, untuk kereta api jalur selatan sementara sebelum pukul 15.00 akan dialihkan tidak melalui Stasiun Gundih, tetapi lewat Stasiun Gambrengan yang jalurnya lebih panjang 1,5 kilometer.

Pengalihan perjalanan kereta api melalui Gambrengan ini menunggu selesainya para pekerja PT KAI mengganti bantalan rel yang rusak dan memperbaiki penambat yang sempat hancur akibat anjloknya kereta penumpang KA Bangun Karta.