Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut di Bajawa Mengiringi Perjalanan

Kompas.com - 31/05/2012, 14:56 WIB
Ahmad Arif

Penulis

BAJAWA, KOMPAS.com — Udara dingin dan kabut tebal menyelimuti begitu Tim Ekspedisi Kompas memasuki perbukitan di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5/2012). Jarak pandang hanya sekitar 100 meter dan jalan yang berliku membuat perjalanan harus dilakukan dengan kecepatan rendah.

Jam menunjukkan pukul 03.00 sore, tetapi langit Mataloko gelap. Tanaman kopi merimbun di kiri-kanan jalan terlihat samar. Harum kopi menguar. Berada di ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut, Bajawa merupakan penghasil kopi arabika terbaik di Flores.

Kopi ini diekspor ke Amerika dengan merek kopi AFB atau Arabica Flores Bajawa. Tim Ekspedisi Kompas melewati Bajawa untuk bergabung dengan tim arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan geolog dari Museum Geologi Bandung yang meneliti jejak kehidupan purba di Cekungan Soa, Kabupaten Ngada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com