Wartawan Purwakarta Kecam Kekerasan

PURWAKARTA,KOMPAS.com- Belasan wartawan media nasional dan lokal di Purwakarta, Jawa Barat, berunjuk rasa mengecam kekerasan yang terus berulang menimpa pekerja media, Kamis (31/5/2012). Mereka meminta penegak hukum menindak tegas pelaku secara terbuka.

Mereka berorasi dan membentangkan poster berisi kecaman terhadap penganiaya wartawan di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Kolonel Kornel Singawinata. Satu per satu wartawan bergantian menyampaikan orasinya.

Massa antara lain mengecam penganiayaan terhadap enam wartawan oleh sejumlah orang berseragam tentara di Padang, Sumatera Barat, serta pemukulan terhadap wartawan di Kabuapten Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, kamerawan GlobalTV, Budi Sunandar, terluka di bagian telinga kanan dan menerima tujuh jahitan. Kamera Budi dirampas. Sementara kamera milik kamerawan stasiun televisi lokal FavoritTV, Jamaldi, dihancurkan hingga berkeping-keping.

Penganiayaan terjadi setelah penertiban terhadap sejumlah kedai yang diduga sebagai tempat praktik asusila oleh Satuan Polisi Pamong Praja Padang dan sebagian anggota masyarakat.

Seusai penertiban, sebagian warga mulai dianiaya sejumlah orang berseragam tentara, yang lalu merembet pada penganiayaan terhadap para wartawan tersebut.

Setelah berorasi di Jalan Jenderal Sudirman, para wartawan berjalan dengan membentangkan poster di Jalan Kolonel Kornel Singawinata