Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani, Pengusaha dan Pemerintah Desa Bakal Dialog

Kompas.com - 27/05/2012, 18:45 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com- Polemik terkait aktivitas penambangan pasir besi di pesisir Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akan diupayakan untuk diselesaikan, Selasa (29/5/2012) lusa. Warga pemilik lahan, pihak pengusaha tambang, dan pemerintah desa Wiromartan akhirnya sepakat menggelar dialog yang diharapkan dapat memecahkan persoalan pro-kontra pertambangan tersebut.

Koordinator Paguyuban Warga Wiromartan (Pawiro) Widodo Sunu Nugroho, Minggu (27/5/2012), mengatakan, dialog merupakan inisiatif pemerintah desa. "Awalnya warga yang kontra terhadap pertambangan menolak dialog. Tetapi setelah kami pertimbangkan lagi, kami akan mengirimkan perwakilan menghadiri dialog tersebut," ungkapnya.

Polemik terkait pertambangan pasir besi di pesisir Kecamatan Mirit, Kebumen mencapai puncaknya saat sekitar 500 warga pada Kamis lalu menyegel alat berat milik perusahaan tambang yakni PT Mitra Niagatama Cemerlang selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Mereka menginginkan kawasan pesisir Mirit menjadi kawasan pertanian yang dianggap lebih menyejahterakan.

Menurut Sunu, warga keberatan terhadap sikap Kepala Desa Wiromartan Budiyono yang tidak pernah melibatkan warga dalam pembahasan mengenai rencana pertambangan pasir besi di wilayah desanya. "Jika besok Selasa, ternyata rencana tambang pasir besi tetap dilanjutkan, kami akan berunjuk rassa kembali dengan jumlah massa lebih besar," ujar Sunu.

Budi Wirawan, Ketua Forum Komunikasi Warga Mirit Selatan, mengungkapkan, warga dari lima desa lain yang juga wilayahnya menjadi sasaran pertambangan pasir besi yakni Mirit, Lembupurwo, Miritpetikusan, Tlogopragoto dan Tlogodepok siap berunjukrasa.

"Semua warga di lima desa lain sebenarnya juga akan berjunjuk rasa pada Kamis kemarin, tapi kami sepakat mengalang massa lebih banyak jika dialog pada Selasa buntu," jelas Budi.

Direktur PT Mitra Niagatama Cemerlang Widodo Simbolon juga berkomitmen hadir dalam dialog itu. " Saya harap semua masalah selesai Selasa besok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com