Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Longsor di Ambon Dipicu Badai Sanvu

Kompas.com - 27/05/2012, 11:46 WIB
Iwan Santosa

Penulis

AMBON, KOMPAS.com- Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (27/5/2012), longsor di Ambon tidak hanya menimpa wilayah Kecamatan Sirimau dan Nusaniwe, tetapi juga di tiga kecamatan lain. Yakni di Leitimur, dan Baguala.

Dari keempat kecamatan itu, BNPB mencatat ada 8 orang korban tewas akibat longsor yang dipicu hujan deras sebagai dampak badai Sanvu yang berkecamuk di Pasifik. Meski dari lapangan 2 orang masih dicari di Nusaniwe, Sutopo sudah memastikan korban di Nusaniwe 6 orang, dan di Sirimau dua orang, sehingga total korban menjadi 8 orang.

Selain korban tewas, kata Sutopo, ada dua orang terluka dan 23 rumah rusak. "Hujan yang menghuyur Kota Ambon dalam seminggu terakhir ini, dan puncaknya pada Minggu (27/5/2012) pukul 02.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) telah menyebabkan longsor di 10 titik yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Ambon, Maluku," kata Sutopo.

Ada pun rincian bencana berdasar lokasi, di Kecamatan Sirimau dua orang meninggal tertimbun tanah, lima rumah tergenang air, dua rumah rusak berat, empat rumah rusak ringan, longsor dan pohon tumbang menutup badan jalan di dua titik.

Sedangkan di Kecamatan Nusaniwe, enam orang meninggal tertimbun (di lapangan dua masih dicari --Red), dua luka ringan, tiga rumah rusak berat.

Di Kecamatan Leitimur sebuah rumah rusak berat akibat banjir, satu rumah rusak berat tertimbun tanah, 9 rumah rusak ringan, sekolah (SMA 8 Hutumury Ambon) tergenang air, dan 10 titik longsoran menutup badan jalan.

Lokasi terakhir di Kecamatan Baguala, tiga rumah rusak ringan, longsoran dan pohon tumbang menutup badan jalan.

Menurut Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon dan BPBD Maluku sudah mendistribusikan bantuan tanggap darurat seperti nasi bungkus, air mineral, terpal, pacul, karung dan penggunaan alat berat untuk pembersihan jalan.

BPBD bersama aparat Korem 151 Binaya, Detazemen Kavaleri (Denkav) V/BLC Ambon, Basarnas, Tagana, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban tertimbun tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com